Pembinaan olahraga di Indonesia saat ini sedang gencar dikebut oleh pemerintah, sinergitas antar lembagai terus didorong demi mewujudkan tujuan Indonesia emas 2045. Salah satu penopang dalamproses tersebut adalah Guru Olahraga atau dalam kalangan akademisi dikenal sebagai guru PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan).
Guru memiliki tuntutan kompetensi yang tidak mudah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
Guru pada era sekarang ini dituntut lebih profesional,lebih adaptif serta lebih kompeten, hal tersebut sudah menjadi tuntutan masyarakat modern saat ini, maka akan dianggap wajar dan pantas bahwa sekarang ini menulis dalam bentuk publikasi ilmiah adalah sarana untuk menunjukkan eksistensi kemamampuan guru dalam pengembangan profesi mereka lebih maju.
Guru Olahrag disekolah yang dianggap sebagai guru praktisi juga memiliki tuntutan yang sama, yakni publikasi ilmiah. Proses penulisan ilmiah masih dianggap suatu hal yang membebani, padaahal hal tersebut “hanya” merupakan bentuk laporan jurnal kinerja setiap harinya.
Prof. Dr. M.E. Winarno, M.Pd yang merupakan professor dibidang evaluasi pembelajaran mengadakan kegiatan bertajuk “Pelatihan Menulis Baik untuk Guru PJOK”. Kegiatan yang diselenggarakan oleh kelompok bidang keahlian di Fakultas Ilmu Keolahrgaan Universitas Negeri Malang ini dilakukan selama dua hari mulai tanggal 23-24 Agustus 2022. Dalam kesempatan tersebut dihadiri oleh 25 guru olahraga dari berbagai jenjang, mulai guru tingkat sekolah dasar hingga tingkat sekolah menengah atas.
Para guru olahraga yang mengkuti kegiatan tersebut sangat bersemangat dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, apalagi luaran dari kegiatan ini adalah artikel ilmiah dan berstatus “submit” pada jurnal ilmiah nasional. Sehingga diharapkan selain meningkatkan kompetensi guru secara kognitif, secara praktis hasil dari kegiatan ini akan bisa dimanfaatkan untuk mengajuan kenaikan pangkat para peserta.
Oleh : tmfadiel
Leave a Reply